5 Simple Statements About alat musik tradisional aceh Explained

Alat musik tradisional selalu dikaitkan dengan suku bangsa atau budaya masyarakat tertentu. Lain halnya dengan orang Sunda yang memiliki berbagai alat musik tradisional, termasuk angklung, yang masih bertahan hingga saat ini.

Jumlah orang yang memainkan alat musik ini biasa dimainkan oleh two-five orang yang masing-masing mempunyai peran. Ada yang menabuh Rindik dan ada pula sisanya untuk Seruling dan Gong pulu.

Terutama di daerah pedesaan, fungsi ini tampaknya relevan di zaman modern day. Misalnya, pada sore hari, bedug dimainkan dengan irama tertentu untuk mengumumkan bahwa shalat Maghrib telah dimulai.

Teknologi dalam pertanian juga memiliki kekurangan seperti adanya penurunan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin bekerja sebagai buruh tani dan adanya ketergantungan petani kepada pemerintah terkait penyaluran bahan-bahan kimia untuk tanaman mereka.[sixty] Upaya perbaikan sistem pertanian yang dilakukan oleh masyarakat terkhususnya petani mengarah ke pengembangan, pertumbuhan dan peningkatan produksi hasil panen menggunakan metode intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi di mana upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas petani, penyelamatan hasil panen dan peningkatan mutu hasil yang mempunyai daya saing tinggi dengan pasar world wide.

Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa permainan alat musik merupakan bumbu seni pertunjukan.

Pulau yang identik dengan pantai, nuansa Hindu, dan budaya mistisnya yang kental ini mempunyai beragam alat musik tradisional asli dan langka.

Taktok Trieng adalah alat musik tradisional Aceh yang sebetulnya berbentuk dan berfungsi layaknya sebuah kentongan. Instrumen ini terbuat dari batang bambu besar dengan lubang di salah satu bagiannya.

Canang ini mempunyai bentuk yang bulat seperti gong dengan ukuran yang cenderung lebih kecil. Biasanya alat musik akan diletakkan di lantai, dimana alat musik ini akan digunakan sebagai pengiring dari tarian tradisional.

Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang di antaranya dapat dan sering dilayari.

Dan bisa kita simpulkan bahwa alat musik tradisional ini merupakan suatu hal yang menjadikan ciri khas dari daerah tersebut, contohnya seperti angklung yang menjadi ciri khas bagi daerah Jawa Barat.

Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

sunting sumber]

Alat musik bali yang ketiga adalah Ceng-ceng. Berdasarkan beberapa informasi alat musik Ceng-ceng ini menjadi bagian penting dari seperangkat alat musik gamelan Bali. Ceng-ceng click here berasal dari enam buah logam bundar di bagian bawah dan dua logam bundar di atasnya.

Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak Trader asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit, dan rumit.[20]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *